Jumat, 17 Juni 2011

Si ketua Osis yang mengerikan (Jenggot)

Sudah pukul 07:00 Pak Kyai selesai memberikan pengajian kepada Santri putra dan putri, kalau ngaji pagi biasanya di mula dari jam 06:00 dengan kitab Ihya Ulumudin karangan imam gazali, menenrangkan tentang ilmuy tasawuf yang sangat mendalam.
Seketika pengajian selesai pak Kyai meninggalkan Tempat pengajian dan kamipun serentak bersama-sama meninggalkan kelas aula pengajian untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
Para santri jika di pagi hari, sibuk dengan kegiatan masing2 ada yang sibuk membereskan lemari, buku pelajaran, nyontek mengerjakan PR, menunggu sarapan pagi di depan BRC (sebutan pagar di pondok pesantren), sampai2 menghafalkan hafalan Ilmu Nahwu dan Shorof yang sangat mengerikan.
Ada juga santri yang kebagian Piket Pondok pesantren, Biasanya dibagi menjadi beberapa sub bagian Piket, mulai dari Ngepel rumah Pak Kyai, Nyapu halaman Pondok, Mengepel Pondok, Buang sampah dari putra dan putri (paling mengerikan juga menyenangkan). Kami masuk sekolah jam ½ 8, sampai jam 12 ; 00 hari ini memang hari yang menyebalkan hari Sabtu hari yang paling killer karena harus ketemu pelajaran Ilmu Shorofpelajaran super susah bagi saya karena harus menghafal tasrif kalau gak hafal berdiri di depan kelas kan malu,
Tuh jadi ngomongin pelajaran Pak Hani Masykuri deh.
Di Pondok ada sosok yang sangat mengerikan Alias Killer kalau di pagi hari Namanya Ade Irawan Alias Jenggot Sosok Berbadan besar dan Berjenggot seperti orang arab kesasar dah ha ha ha, jika di pagi hari tugasnya adalah menggiring anak2 santri putra untuk bergegas berangkat Sekolah, Biasanya senjata yang di gunakan jenggot adalah Bambu panjang yang siap memukul siswa yang tidak disiplin. Dari mulai kamar tidur sampai kamar mandi tak luput dari pengawalannya.
”perut sudah laper tapi sarapan belum dateng mungkin ada masalah di dapur putri jadi gak ontime tuh sarapan pagi sedangkan jenggot sudah berkeliaran mencari mangsa, ter paksa deh untuk hari ini tidak makan sarapan pagi jadi di tunda sampai istirahan, biasanya jika makan pas istirahat nasinya jadi kering, keras kan jadi gak nikmat.
Tapi ada santri yang nekat membawa nasi kekelas. itu sangat tidak di perbolehkan di pondok, jenggot pun datang kekelas dan siswa yang ketahuan membawa nasi habislah riwayatnya.
Ketika pagi hari jenggot terlihat sangar mungkin karena tugasnya menjadi ketua osis, tapi lain kata jika di sore hari dia adalah sosok yang lucu.

We miss you bro ....
Jenggot..2001-2002

2 komentar:

  1. Buahahahaha
    Keren bro kenangannya di tulis di bloger

    BalasHapus
  2. Buahahahaha
    Keren bro kenangannya di tulis di bloger

    BalasHapus