Rabu, 15 Juni 2011

perintah ibu Kyai gak boleh dilanggar /(malah kualat)

ini kisah waktu saya kelas 1 Mts tsanawiyah.. Ma'had AL-Istighotsah Assalafi_
kami para santri sangat takut dengan peraturan pondok saat masa2 pak KH.Mahfudz Syafi"i (Alm) sebab bagaimanapun kita berusaha menyembunyikan kesalahan kita seperti keluar masuk pondok tanpa izin, mencuri, ngerjain anak santri lain ,pacaran, sampai menyimpan foto anak putri juga ketahuan aneh bin ajaib tapi itulah yang disebut karomah para wali allah pasti bisa ketahuan.
konsekuensinya sangat berat bila kita sampai kena sangsinya, macam2 mulai dari peringatan lisan sampai di usir dari pondok pesantren itu hukuman yang terparah, biasanya di usir dari pondok karena kesalahan fatal seperti mencuri,Berkelahi, berpacaran, menggunakan ilmu hitam(khadam jin) itu pasti di usir dari pondok pesantren, dan parahnya lagi setelah kita di usir konon akan tidak bahagia dunia dan akhirat.
tidak bahagia didunia : hidup selalu sengsara,tak pernah merasa tenang dan selalu tertimpa musibah
tidak bahagia di akhirat: tentunya masuk neraka, di siksa dan tidak masuk syurga naudzubillah....

ini pengalaman saya dan budi selamet (Bom2) menghiraukan omongan ibu Kyai/ Ibu Nyai Hj. Muchsonah Ch (Alm). ceritanya waktu itu hari Kamis, waktu yang sangat menyenangkan bagi anak santri waktunya pulang kerumah dan itupun kalau sudah satu bulan tidak pulang, baru boleh pulang ke rumah
Di pondok pesantren Al-istighotsah Assalafi libur adalah hari jum'at karena di dalam islam hari jum'at adalah hari untuk beribadah jadi kami libur setiap hari jum'at tentunya Kamis sore kami sudah bisa pulang.
nah saya dan Bom2 kebetulan tidak pulang hari itu kami ingin ke pasar cikarang lama, membeli sebuah kaset pita pada tahun 2002 kaset pita masih jadi idola.. kami pun pulang sekolah masih berpakaian lengkap melihat ibu Kyai sedang duduk digarasi mobil, dengan santri yang lain yang ingin izin pulang saya dan bom2 juga ikut izin untuk kepasar membeli kaset.
saya '"Bu saya mau minta izin Ke pasar ?"
Ibu Kyai " Mau beli apa? "
Saya " Kaset Bu?
Ibu Kyai " OH yaudah Ibu izinin tapi jangan pergi ke Ramayana ya !!!!"
Saya "Iya Bu Makasih"

Kamipun cabut dengan bergaya seadanya saya hanya membawa uang kalau gak salah Rp. 35.000,- dan Bom2 membawa uang Banyak sekitar 100rbu lebih saya tidak tahu pastinya, saya memakai kemeja putih dan bom2 memakai kaos hitam.
Kami berangkat menggunakan bus 3/4c (tiger) kearah cikarang lama, setelah sampai di cikarang lama saya turun bersama Bom2 dan saya langsung melihat Toko kaset koleksinya lumayan banyak walaupun tidak sebanyak Disc Tarra" saya Ngidam banget dengan lagu "By The Way" Nya RED HOT CHILI PEPPERS band asal california itu tanpa pikir panjang saya langsung ambil tuh album "BY The Way" waktu itu menjadi Artis OF the Mont Di Mtv.
Jadi ngomongin Band Favorit saya deh. setelah selesai saya bayar harganya Rp 20.000 ternyata Bom2 tidak membeli kaset sama sekali dia malah mengajak saya untuk pergi ke Ramayana. sedangkan tadi Ibu Kyai Bilang " jangan pergi keramayana !!!!!.
Saya Bilang ke bom2 bahwa tidak boleh keramayana karena itu dilarang oleh ibu Kyai tapi dia tetap tidak menghiraukan . terpaksa saya pun ikut walaupun takut. di ramayana memang ada toko kaset yang besar jadi kita mecari kaset apapun pasti ada. setelah sampai di ramayana lagi asyiknya memilih kaset. dari belakang ada anak punk/preman Botak garang menendang bom2.
Preman " Lo nendang Gue tadi
Bom " Kagak bang Orang lu yang nendang tadi"
Preman "yaudah Lo sekarang ikut Gue"

wadduh kayaknya saya akan kena masalah, yauddah saya dan bom2 mengikuti tuh preman kami di ajak keliling ramayana dan akhirnya keluar ramayana naik angkot dan sampai di suatu lapangan yang sepi.
Preman Bicara sama saya
Preman "Tenang aja Lo gak bakalan gue apa2in Gw sebel sama temen lo (Bom2)
"lo Bawa duit brapa ?
Saya " cuma 15Rbu
Preman "yaudah simpen aja
Saya "oOOw

Preman itu langsung menyuruh bom2 ngeluarin semua duitnya ,dan dipukul sekali tuh. setelah semua dikeluarin. di ambil tuh semua duit bom2 cuma di sisain duit ongkos buat pulang kepondok pesantren, sial benar nasib Bom2 sedangkan duit saya masih utuh tidak ada yang di ambil tuh preman sedikitpun.

Ternyata omongan Ibu Kyai sangat sarat makna ,Ibu Kyai mencegah saya dan Bom2 ke ramayana karena takut bertemu Preman itu,
hikmah yang bisa di petik adalah "kita tidak boleh melanggar janji kita karena itu akan menjadi bomerang bagi diri kita sendiri"

Maafkan Saya Ibu Nyai Hj. Muchsonah Ch (Alm)
saya merindukanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar