Rabu, 23 Desember 2009

HIKAYAT RUH DAN POHON CEMARA

Sebuah hadist yang populer dengan perumpamaan yang sangat menyentuh, Hadist yang meriwayatkan IMAM BUKHORI DAN MUSLIM bercerita dan memberikan gambaran bahwa taubat seseorang yang teruntai dengan murni membuat Allah gembira lebih dari Gembiranya seorang musafir yang menemukan unta berisi perbekalannya yang sempat hilang di padang pasir. Terasa begitu menggetarkan "Tak heran Jika Imam AL-GHAZALY menyebut "taubat seorang hamba terhubung langsung dengan cinta sang Khalik"
Barang siapa yang mengetahui suatu maksiat, memahami bahwa itu adalah dosa yang tidak baik bagi kesucian jiwanya, tetapi tetap mengerjakannya maka ia SUDAH KEHILANGAN SEBAGIAN IMANNYA "Tidaklah seorang berzinah melainka dia dalam keadaan tak beriman" Ujar Nabi SAW_ Kalimat La illaha illallah muhammadarrosulullah yang menyerap dalam lisan dan kalbu adalah puncaknya, Mukmin yang menjaga taubatnya berbeda sekali dengan mukmin yang tetap melaksanakan maksiat, seorang yang tak utuh taubatnya bisa berkata kepada orang yang menjaga taubatnya dengan baik. "kamu beriman dan saya juga beriman" tapi perkataan ini tak ubahnya pohon labu kepada pohon cemara
Taubat yang murni adalah cahaya sesungguhnya. ia juga seperti angin kencang yang menerbangkan pasir pasir, membuat hati menjadi ringan dan tertutup pandangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar